"
★Selasa, 16 Maret 2010★
Halo halo halo kawan-kawan vidies semua, pembaca setia Vidies’ Diary, my idol n my inspiration, Vidi Aldiano (klo lo sekarang sedang baca bro.. :p ) sebelum aku cerita, kita kenalan dulu yaa.. hehehe.. nama aku Arif Rahman Hakim, 20 tahun, aku Vidies dari Banjarmasin. Aku sekarang masih kuliah. Aku sudah jadi vidies sejak 7 bulan yang lalu, dan baru resmi sekitar 4 bulan ini.. hehehe... Salam kenal yaa semuanya... klo mau kenal lebih dekat bisa follow twitter aku @arifrahmanhakim (looh... malah promosi nih.. hihihihi...)
Ok kawan-kawan vidies semua, kali ini aku mau coba cerita tentang sejarah kenapa aku jadi sampai ngefans berat sama seorang bocah yang bernama Oxavia Aldiano atau yang kita lebih kenal dengan Vidi Aldiano. Sebelumnya sori ya kawan2 klo seandainya cerita aku ini agak aneh, kurang menarik dan membosankan, daan agak panjang... hehehe...
Dulu, dari SD sampai kuliah (satu tahun yang lalu, sebelum kenal vidi), aku adalah seorang penikmat dan pecinta gila musik-musik classic, seperti Mozart, Beethoven, Chopin dan juga lagu-lagu barat yg berbahasa asing, seperti Boyzone, Westlife, Backstreet Boys, Busted, Aaron Carter, Gareth Gates, Linkin Park, Sum 41, dll. karna saking lebaaai-nya suka dan cinta sama musik-musik ini, aku jadi kurang tau dengan lagu-lagu dari negeri sendiri, bisa dikatakan super kuper banget gitu (bener2 jadi bahan ejekan temen2 aku neh kalo soal ini)... eerrr... ga juga sih sampai ga tau sama sekali, ada lah beberapa yg aku tau, tapi yaa gitu deh.. entah kenapa ga terlalu aku perhatiin... hehehe.. keterlaluan banget ya teman2.. jangan dicontoh yaa... it’s a bad habit... Pernah dulu kejadian waktu SMA pelajaran Kesenian, waktu itu belajar tentang olah vokal, guru kesenian aku nyuruh aku nyanyi lagu Indonesia... nah loo mampuuuss.. di depan kelas aku kebingungan sendiri mau nyanyi apa (gada lagu Indonesia yang apal soalnya.. hehehe)..... -_- mau tau ujung-ujungnya aku milih untuk nyanyi lagu apa?...... lagu “Balonku” saudara-saudara.... hahahaha... anak SMA nyanyi lagu anak-anak... hahaha.. memalukan memang... hihihi...
Daaan sampai akhirnya, tujuh sampai delapan bulan yang lalu... aku bener-bener mulai memperhatikan dan suka dengan lagu-lagu Indonesia, karena seorang Vidi Aldiano... Tanya kenapa? Temukan jawabannya....
Kurang lebih satu tahun yang lalu (maap ya kawan2 aku pakai ‘....tahun yang lalu’ melulu nih, karnaaa.. ingat, ini adalah pelajaran sejarah... looh... hahaha... gariiing...), saat vidi pertama kali muncul di tipi dengan single Nuansa Bening-nya, sama seperti penyanyi solo dan band lainnya, aku menganggap dia biasa-biasa saja, dan seperti biasa... tidak terlalu kuperhatikan dan aku cuek-cuek aja, waktu itu aku masih menganggap gada yang lebih bagus dari David Archuletta. (sombong banget yaak... hueekkk... aku sendiri yang nulis mau muntah membacanya... bwahahahaha...). Dan suatu hari, aku agak terkaget-kaget dengan versi baru dari lagu-nya Sheila Madjid, lagu Indonesia favorit aku banget, Cinta Jangan Kau Pergi, agak lupa dimana persisnya aku ga sengaja denger lagu ini, yang jelas aku kaget sekaligus kagum dan juga penasaran, karna untuk pertama kalinya aku denger lagu ini dibawakan oleh seorang cowok, I don’t know it sounds unique and interesting for me... waktu itu aku masih ga tau kalo yang nyanyiin lagu itu adalah vidi. Beberapa saat setelah aku denger lagu itu, aku langsung cari informasi di Internet perihal siapa yang nyanyi lagu itu, dan okay baaaiklaaah ternyata yang nyanyi adalah Vidi Aldiano yang dulu kuanggap biasa. Keesokan harinya aku langsung ke toko CD dan beli CD-nya Vidi Aldiano, Pelangi Di Malam Hari... yeaaah... Mulai saat itu aku mengikrarkan diri kalo aku ngefans sama Vidi. Daaan setelah mendengarkan semua lagu-lagu Vidi Aldiano, mulai saat itu juga hati aku sudah terbuka hati untuk melirik-lirik, memperhatikan, dan mulai suka dengan lagu-lagu Indonesia dari penyanyi-penyanyi dan band-band yang lain, karna saat itu aku sadar ternyata lagu-lagu Indonesia juga ga kalah bagus kualitas-nya dibanding dengan lagu-lagu barat... what such a miracle for me... akhirnya gw bangun... hooaaammmppp...
Walaupun udah beli CD nya, suka sama semua lagunya dan menyanyikannya setiap hari, sampai hapal tu semua lirik lagu-lagunya dari track 1 sampai track 11, dari Nuansa Bening sampai Selamat Untukmu, tapi belum ada keinginan sama sekali untuk bertemu sang idola. Suatu waktu pernah ada sih terbesit keinginan buat ketemu, tapi setelah aku denger-denger, liat, baca dan perhatikan berita-berita di infotainment dan di Internet, bahwa sesungguhnya Vidies itu kebanyakan adalah cewek, aku jadi agak sedikit minder... dan akhirnya mengurungkan diri buat ketemu.
Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan, singkat cerita, 7 bulan yang lalu (ribeet deeh ahh... hahaha) setelah aku pulang dari studi banding BEM (Badan Eksekutive Mahasiswa) selama 1 minggu ke beberapa universitas di Beijing, China (cerita tentang studi banding aku ke Beijing, China, bisa dibaca di blog aku http://arifrahmanhakim18.wordpress.com), dan sebelum aku pulang ke Banjarmasin, aku nginep 1 mingguan di rumah guru bahasa inggris aku yang ada di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan. Stay for a while di Jakarta sebenarnya tujuannya adalah mau mengerjakan laporan pertanggung-jawaban sama temen2 aku yang tinggal di Jakarta dan juga mau ikut test TOEFL gitu, tapi karna berhubung anak2 lagi pada sibuk dan aku gajadi ikut test TOEFL karna terlambat daftar TOEFL-nya, yasudahlah aku manfaatin aja buat jalan-jalan keliling Jakarta... horeeee... hehehehe...
Hari kedua aku nginep di Jakarta, malam harinya aku dapat mimpi yang sangat amat teramat unik dan berkesan sekali buat aku, really unforgettable, walau agak lebaay dikit, tapi serius ini menarik banget, ga pernah aku mendapat mimpi seperti ini sebelumnya, sungguh spektakuler, amazing, keren dan gokil... hahaha... Aku mimpi bertemu sang idola, Vidi Aldiano..... Cerita mimpinya begini kawan.... Vidi dan aku ada di dalam suatu ruangan yang megah dan besar banget, ga tau deh ruangan apa persisnya, karna selama hidupku aku ga pernah menemui ruangan se-keren ini sebelumnya... hehehe... kalo boleh digambarkan agak-agak mirip dengan dengan Hogwarts Hall di film Harry Potter deh kayaknya, tapi jauh lebih bagus dari itu, bedanya disini ga ada kursi dan meja, dan kami duduk lesehan. Disana ramai sekali pada ngumpul orang-orang dari berbagai negara, tua dan muda, laki dan perempuan, mereka semua lagi asik ngobrol dan diskusi satu sama lain, begitu juga aku dan vidi (gatau deh... gajelas apa yang sedang kami obrolkan dan diskusikan... klo aku ga salah inget, kayaknya soal isu politik dunia yg sedang hangat-hangatnya saat itu... mungkin soal global warming...). Setelah aku perhatikan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang, dan ke setiap sudut di ruangan itu, dan aku perhatikan dengan seksama semua orang yang hadir dalam ruangan itu, aku sadar akan sesuatu. Kalau kami sekarang sedang berada di ruangan tempat berlangsungnya Konfrensi Asia Afrika, karna tepat di depan kami berdua ada presiden Indonesia Bapak SBY yang sedang ngobrol sama presiden India, trus di samping pak SBY ada presiden Nigeria, dan disamping presiden India ada Perdana Menteri Jepang, dan begitulah seterusnya, barisan yang ada di hadapan kami, dari ujung kiri sampai ujung kanan ruangan itu, ngumpul semua para presiden dan perdana mentri dari negara-negara di Asia dan Afrika... wah wah wah begitu bangganya aku saat itu... walaupun cuma dalam mimpi, aku bisa hadir dalam acara yang sebesar dan sehebat itu, bertemu dengan presiden dan perdana menteri dari negara-negara di Asia dan Afrika, sekaligus ngobrol dan diskusi sama Vidi panjang lebar soal politik. Ga tau deh kenapa kami sampai ada di ruangan yang sangat terhormat itu, mungkin aja nih, kami berdua ditunjuk oleh presiden SBY sebagai representative pemuda dalam acara itu... Alhamdulillah banget Ya Allah.. keinginan aku untuk bertemu para pemimpin-pemimpin di dunia terkabul, walau cuma dalam mimpi... tapi amin amin amin... semoga bisa kejadian di alam nyata... amin....
Berawal dari Track 2 dan mimpi yang luar biasa tadi, keinginan aku untuk bertemu sang idola dan mendaftarkan diri sebagai vidies resmi menjadi semakin kuat dan mantap, aku ga begitu peduli lagi dengan rasa minder yang ada. Secara tidak sengaja seorang Vidi Aldiano sudah menjadi salah satu orang yang menginspirasi hidup aku, jadi kenapa harus minder. Akhirnya pada bulan september aku daftar untuk jadi vidies resmi dan pada bulan November 2009 aku resmi jadi vidies... hehehehe.. Dan pada bulan Februari 2010 aku bertemu langsung dengan Vidi 2 kali, yaitu selesai acara Konser Mega Cinta RCTI di Parking Lot RCTI dan selesai acara Dahsyatnya Awards 2010 di Parking Lot lantai 10 JITEC Mangga Dua Square (terima kasih banyak kepada Vidies Jakarta Greta dan mamanya dan Vidies Bogor Aurel dan mamanya, om Putra, kak Dita dan kawan-kawan yang telah dengan baik hati mau invite aku dan menemani aku waktu mau ketemu sama Vidi.. hehehehe.. makasih makasih makasih... ). Kebetulan aku di Jakarta waktu itu sedang ikut kompetisi Olimpiade Bahasa Inggris Nasional di Binus University, jadi sekalian aja ketemu Vidi, mumpung di Jakarta kawan... hehehe... (sori kebanyakan “hehehehe”-nya... :P) Dan satu minggu setelah aku balik ke Banjarmasin, waktu dia ada perform disini, aku bertemu lagi sama Vidi di lobby Hotel Banjarmasin International sebanyak 2 kali lagi, yaitu sehabis soundcheck dan setelah manggung di Nashville Pub n Cafe HBI pada jam setengah satu pagi.... hehehehe...
Itulah sedikit cerita tentang pengalaman saya yg berkaitan dengan vidi, I just always believe, dare for having big dreams, Inshaallah God will hug the dreams, so cheer up guys ^_^....
Salam Vidies....
Best Regards,
Arif Rahman Hakim
Vidies Banjarmasin
Contacts
Twitter : @arifrahmanhakim or http://twitter.com/arifrahmanhakim
Facebook : http://www.facebook.com/arifrh
Website : http://www.arifrahmanhakim.co.cc
Blogs : http://arifrahmanhakim.blogspot.com, http://arifrahmanhakim.wordpress.com
Ok kawan-kawan vidies semua, kali ini aku mau coba cerita tentang sejarah kenapa aku jadi sampai ngefans berat sama seorang bocah yang bernama Oxavia Aldiano atau yang kita lebih kenal dengan Vidi Aldiano. Sebelumnya sori ya kawan2 klo seandainya cerita aku ini agak aneh, kurang menarik dan membosankan, daan agak panjang... hehehe...
Dulu, dari SD sampai kuliah (satu tahun yang lalu, sebelum kenal vidi), aku adalah seorang penikmat dan pecinta gila musik-musik classic, seperti Mozart, Beethoven, Chopin dan juga lagu-lagu barat yg berbahasa asing, seperti Boyzone, Westlife, Backstreet Boys, Busted, Aaron Carter, Gareth Gates, Linkin Park, Sum 41, dll. karna saking lebaaai-nya suka dan cinta sama musik-musik ini, aku jadi kurang tau dengan lagu-lagu dari negeri sendiri, bisa dikatakan super kuper banget gitu (bener2 jadi bahan ejekan temen2 aku neh kalo soal ini)... eerrr... ga juga sih sampai ga tau sama sekali, ada lah beberapa yg aku tau, tapi yaa gitu deh.. entah kenapa ga terlalu aku perhatiin... hehehe.. keterlaluan banget ya teman2.. jangan dicontoh yaa... it’s a bad habit... Pernah dulu kejadian waktu SMA pelajaran Kesenian, waktu itu belajar tentang olah vokal, guru kesenian aku nyuruh aku nyanyi lagu Indonesia... nah loo mampuuuss.. di depan kelas aku kebingungan sendiri mau nyanyi apa (gada lagu Indonesia yang apal soalnya.. hehehe)..... -_- mau tau ujung-ujungnya aku milih untuk nyanyi lagu apa?...... lagu “Balonku” saudara-saudara.... hahahaha... anak SMA nyanyi lagu anak-anak... hahaha.. memalukan memang... hihihi...
Daaan sampai akhirnya, tujuh sampai delapan bulan yang lalu... aku bener-bener mulai memperhatikan dan suka dengan lagu-lagu Indonesia, karena seorang Vidi Aldiano... Tanya kenapa? Temukan jawabannya....
Kurang lebih satu tahun yang lalu (maap ya kawan2 aku pakai ‘....tahun yang lalu’ melulu nih, karnaaa.. ingat, ini adalah pelajaran sejarah... looh... hahaha... gariiing...), saat vidi pertama kali muncul di tipi dengan single Nuansa Bening-nya, sama seperti penyanyi solo dan band lainnya, aku menganggap dia biasa-biasa saja, dan seperti biasa... tidak terlalu kuperhatikan dan aku cuek-cuek aja, waktu itu aku masih menganggap gada yang lebih bagus dari David Archuletta. (sombong banget yaak... hueekkk... aku sendiri yang nulis mau muntah membacanya... bwahahahaha...). Dan suatu hari, aku agak terkaget-kaget dengan versi baru dari lagu-nya Sheila Madjid, lagu Indonesia favorit aku banget, Cinta Jangan Kau Pergi, agak lupa dimana persisnya aku ga sengaja denger lagu ini, yang jelas aku kaget sekaligus kagum dan juga penasaran, karna untuk pertama kalinya aku denger lagu ini dibawakan oleh seorang cowok, I don’t know it sounds unique and interesting for me... waktu itu aku masih ga tau kalo yang nyanyiin lagu itu adalah vidi. Beberapa saat setelah aku denger lagu itu, aku langsung cari informasi di Internet perihal siapa yang nyanyi lagu itu, dan okay baaaiklaaah ternyata yang nyanyi adalah Vidi Aldiano yang dulu kuanggap biasa. Keesokan harinya aku langsung ke toko CD dan beli CD-nya Vidi Aldiano, Pelangi Di Malam Hari... yeaaah... Mulai saat itu aku mengikrarkan diri kalo aku ngefans sama Vidi. Daaan setelah mendengarkan semua lagu-lagu Vidi Aldiano, mulai saat itu juga hati aku sudah terbuka hati untuk melirik-lirik, memperhatikan, dan mulai suka dengan lagu-lagu Indonesia dari penyanyi-penyanyi dan band-band yang lain, karna saat itu aku sadar ternyata lagu-lagu Indonesia juga ga kalah bagus kualitas-nya dibanding dengan lagu-lagu barat... what such a miracle for me... akhirnya gw bangun... hooaaammmppp...
Walaupun udah beli CD nya, suka sama semua lagunya dan menyanyikannya setiap hari, sampai hapal tu semua lirik lagu-lagunya dari track 1 sampai track 11, dari Nuansa Bening sampai Selamat Untukmu, tapi belum ada keinginan sama sekali untuk bertemu sang idola. Suatu waktu pernah ada sih terbesit keinginan buat ketemu, tapi setelah aku denger-denger, liat, baca dan perhatikan berita-berita di infotainment dan di Internet, bahwa sesungguhnya Vidies itu kebanyakan adalah cewek, aku jadi agak sedikit minder... dan akhirnya mengurungkan diri buat ketemu.
Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan, singkat cerita, 7 bulan yang lalu (ribeet deeh ahh... hahaha) setelah aku pulang dari studi banding BEM (Badan Eksekutive Mahasiswa) selama 1 minggu ke beberapa universitas di Beijing, China (cerita tentang studi banding aku ke Beijing, China, bisa dibaca di blog aku http://arifrahmanhakim18.wordpress.com), dan sebelum aku pulang ke Banjarmasin, aku nginep 1 mingguan di rumah guru bahasa inggris aku yang ada di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan. Stay for a while di Jakarta sebenarnya tujuannya adalah mau mengerjakan laporan pertanggung-jawaban sama temen2 aku yang tinggal di Jakarta dan juga mau ikut test TOEFL gitu, tapi karna berhubung anak2 lagi pada sibuk dan aku gajadi ikut test TOEFL karna terlambat daftar TOEFL-nya, yasudahlah aku manfaatin aja buat jalan-jalan keliling Jakarta... horeeee... hehehehe...
Hari kedua aku nginep di Jakarta, malam harinya aku dapat mimpi yang sangat amat teramat unik dan berkesan sekali buat aku, really unforgettable, walau agak lebaay dikit, tapi serius ini menarik banget, ga pernah aku mendapat mimpi seperti ini sebelumnya, sungguh spektakuler, amazing, keren dan gokil... hahaha... Aku mimpi bertemu sang idola, Vidi Aldiano..... Cerita mimpinya begini kawan.... Vidi dan aku ada di dalam suatu ruangan yang megah dan besar banget, ga tau deh ruangan apa persisnya, karna selama hidupku aku ga pernah menemui ruangan se-keren ini sebelumnya... hehehe... kalo boleh digambarkan agak-agak mirip dengan dengan Hogwarts Hall di film Harry Potter deh kayaknya, tapi jauh lebih bagus dari itu, bedanya disini ga ada kursi dan meja, dan kami duduk lesehan. Disana ramai sekali pada ngumpul orang-orang dari berbagai negara, tua dan muda, laki dan perempuan, mereka semua lagi asik ngobrol dan diskusi satu sama lain, begitu juga aku dan vidi (gatau deh... gajelas apa yang sedang kami obrolkan dan diskusikan... klo aku ga salah inget, kayaknya soal isu politik dunia yg sedang hangat-hangatnya saat itu... mungkin soal global warming...). Setelah aku perhatikan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang, dan ke setiap sudut di ruangan itu, dan aku perhatikan dengan seksama semua orang yang hadir dalam ruangan itu, aku sadar akan sesuatu. Kalau kami sekarang sedang berada di ruangan tempat berlangsungnya Konfrensi Asia Afrika, karna tepat di depan kami berdua ada presiden Indonesia Bapak SBY yang sedang ngobrol sama presiden India, trus di samping pak SBY ada presiden Nigeria, dan disamping presiden India ada Perdana Menteri Jepang, dan begitulah seterusnya, barisan yang ada di hadapan kami, dari ujung kiri sampai ujung kanan ruangan itu, ngumpul semua para presiden dan perdana mentri dari negara-negara di Asia dan Afrika... wah wah wah begitu bangganya aku saat itu... walaupun cuma dalam mimpi, aku bisa hadir dalam acara yang sebesar dan sehebat itu, bertemu dengan presiden dan perdana menteri dari negara-negara di Asia dan Afrika, sekaligus ngobrol dan diskusi sama Vidi panjang lebar soal politik. Ga tau deh kenapa kami sampai ada di ruangan yang sangat terhormat itu, mungkin aja nih, kami berdua ditunjuk oleh presiden SBY sebagai representative pemuda dalam acara itu... Alhamdulillah banget Ya Allah.. keinginan aku untuk bertemu para pemimpin-pemimpin di dunia terkabul, walau cuma dalam mimpi... tapi amin amin amin... semoga bisa kejadian di alam nyata... amin....
Berawal dari Track 2 dan mimpi yang luar biasa tadi, keinginan aku untuk bertemu sang idola dan mendaftarkan diri sebagai vidies resmi menjadi semakin kuat dan mantap, aku ga begitu peduli lagi dengan rasa minder yang ada. Secara tidak sengaja seorang Vidi Aldiano sudah menjadi salah satu orang yang menginspirasi hidup aku, jadi kenapa harus minder. Akhirnya pada bulan september aku daftar untuk jadi vidies resmi dan pada bulan November 2009 aku resmi jadi vidies... hehehehe.. Dan pada bulan Februari 2010 aku bertemu langsung dengan Vidi 2 kali, yaitu selesai acara Konser Mega Cinta RCTI di Parking Lot RCTI dan selesai acara Dahsyatnya Awards 2010 di Parking Lot lantai 10 JITEC Mangga Dua Square (terima kasih banyak kepada Vidies Jakarta Greta dan mamanya dan Vidies Bogor Aurel dan mamanya, om Putra, kak Dita dan kawan-kawan yang telah dengan baik hati mau invite aku dan menemani aku waktu mau ketemu sama Vidi.. hehehehe.. makasih makasih makasih... ). Kebetulan aku di Jakarta waktu itu sedang ikut kompetisi Olimpiade Bahasa Inggris Nasional di Binus University, jadi sekalian aja ketemu Vidi, mumpung di Jakarta kawan... hehehe... (sori kebanyakan “hehehehe”-nya... :P) Dan satu minggu setelah aku balik ke Banjarmasin, waktu dia ada perform disini, aku bertemu lagi sama Vidi di lobby Hotel Banjarmasin International sebanyak 2 kali lagi, yaitu sehabis soundcheck dan setelah manggung di Nashville Pub n Cafe HBI pada jam setengah satu pagi.... hehehehe...
Itulah sedikit cerita tentang pengalaman saya yg berkaitan dengan vidi, I just always believe, dare for having big dreams, Inshaallah God will hug the dreams, so cheer up guys ^_^....
Salam Vidies....
Best Regards,
Arif Rahman Hakim
Vidies Banjarmasin
Contacts
Twitter : @arifrahmanhakim or http://twitter.com/arifrahmanhakim
Facebook : http://www.facebook.com/arifrh
Website : http://www.arifrahmanhakim.co.cc
Blogs : http://arifrahmanhakim.blogspot.com, http://arifrahmanhakim.wordpress.com
Label: Vidies Banjarmasin
KLIK DISINI UNTUK KOMENTAR !! (0)
NEVER REMOVE THIS SECTION!